"Pasca adanya penetapan penyesuaian harga BBM tadi siang terpantau tidak ada kondisi panic buying, semuanya normal, kalau pun ada antrian pengisian BBM di beberapa SPBU, mengingat akhir pekan, kondisi lalu lintas, memang terjadi peningkatan kendaraan dari luar kota yang masuk di wilayah Kota Malang," jelasnya.
"Kami dari Polresta Malang Kota, bersama anggota TNI, stakeholder, dan segenap elemen masyarakat Kota Malang, terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Malang pasca penetapan penyesuaian harga BBM," pungkasnya.
Sebagai informasi pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dari Rp 7.650 ke Rp 10.000 per liter, kemudian solar subsidi dari Rp 5.150 ke Rp 6.800 per liter, serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (RRD)