Tak hanya cabai, kemarau panjang juga membuat harga sayur-sayuran di Malang melambung tinggi. Bahkan harga ini disebutnya menjadi catatan rekor tertinggi selama ia berjualan sayuran.
"Harga naik juga komoditas sayuran, mungkin karena lahan terbatas, ini brokoli hijau sekarang Rp 40.000 per kilo sebelumnya Rp 20.000, sawi hijau Rp 10.000 sebelumnya Rp 8.000, naiknya sejak awal Oktober, tapi enggak pengaruh tetap laku saja," terangnya.
Ia memperkirakan kenaikan harga sayur ini terjadi hingga Desember mendatang, mengingat kini pasokan juga belum sepenuhnya normal. Dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan campur tangan agar harga-harga yang melambung tinggi ini bisa terkontrol.
"Ya harapannya bisa dikontrollah, ini kan sudah dua bulan kemarin beras naik, gula juga naik, sekarang cabai naik, sayur-sayuran naik juga sejak awal Oktober. Mudah-mudahan cepat turun,” pungkasnya.
(FRI)