IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah pada Kamis (14/8/2025) seiring investor melakukan aksi ambil untung, sementara sebuah asosiasi industri sawit terkemuka di Indonesia dikabarkan melobi pemerintah agar menunda penerapan mandat biofuel B50.
Kontrak acuan (futures) CPO untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,68 persen, menjadi MYR4.405 per metrik ton hingga pukul 17.05 WIB.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, seperti dikutip sebuah media lokal, meminta pemerintah meninjau kembali rencana tersebut karena berpotensi menurunkan ekspor minyak sawit.
Namun, seorang pejabat pemerintah membantah telah menerima usulan itu, dan GAPKI kepada Reuters menyatakan belum mengajukan permintaan tertulis.
“Futures terlihat melemah hari ini karena aksi ambil untung di tengah kabar adanya kelompok (GAPKI) yang meminta pejabat menunda mandat B50 karena industri belum siap,” kata Kepala Riset broker minyak nabati asal Mumbai, Sunvin Group, Anilkumar Bagani.