Bhima menyampaikan, sebagian besar masyarakat miskin yang terbiasa makan mie instan misalnya harus menanggung kenaikan harga apabila ada gangguan stok gandum. Dari data kemiskinan per Maret 2023, mie instan menyumbang 2,56% garis kemiskinan perkotaan dan 2,24% di pedesaan.
Maka dari itu, dia menyarankan sejumlah langkah untuk dilakukan oleh pemerintah. Pertama, pemerintah harus segera menurunkan ketergantungan gandum khususnya dalam pemenuhan karbohidrat.
"Pengembangan pangan lokal perlu mendapat dukungan yang serius. Banyak pangan lokal alternatif yang daya saingnya bisa menjadi substitusi gandum," kata Bhima
Kedua, kata dia, perlumendorong perusahaan pengolahan pangan untuk terus memperbesar serapan pangan alternatif selain gandum.
Langkah ketiga, pemerintah khususnya perwakilan dagang dan kedutaan di negara seperti Rusia dan Ukraina agar terus memantau perkembangan situasi dan memberikan alternatif solusi jika terjadi krisis gandum.