sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Kedelai Kian Melambung, Pedagang Tempe Dilema Naikkan Harga Jual

Economics editor Shelma Rachmahyanti
05/06/2021 12:38 WIB
Pedagang khawatir kehilangan pelanggan jika menaikkan harga jual tempe.
Pedagang khawatir kehilangan pelanggan jika menaikkan harga jual tempe. (Foto: MNC Media)
Pedagang khawatir kehilangan pelanggan jika menaikkan harga jual tempe. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Melambungnya harga kedelai impor berdampak pada aktivitas dagang di pasar tradisional. Misalnya saja para pedagang di Pasar Depok Jaya yang mengaku tidak bisa menaikkan harga secara sepihak karena khawatir kehilangan pembeli.

Salah seorang pedagang, Bapak M Tohir (33 tahun) mengaku, harga kedelai sudah naik sejak bulan Ramadan lalu. Dia mengatakan, kenaikan harga kedelai terjadi cukup signifikan.

“Dari bulan puasa itu sudah naik terus sampai sekarang. Jadi, dari harga Rp780 ribu per kuintal itu sekarang sudah sampai Rp1,2 Juta per kuintalnya,” katanya kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (5/6/2021).

Menurut Tohir, berdasarkan informasi yang didapat, kenaikan harga kedelai impor masih akan terus terjadi. Diperkirakan, harga kedelai bisa mencapai Rp1,5 Juta per kuintal.

Lanjutnya, para pembeli kebanyakan tidak tahu kalau harga kedelai mengalami kenaikan. Oleh karena itu, dia dan para pedagang lain tidak bisa menaikkan harga secara sepihak. Hal tersebut dilakukan karena para pedagang tempe dan tahu tersebut takut kehilangan pembeli.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement