sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Kedelai Masih Mahal, Pemberian Subsidi Berpeluang Dilanjutkan

Economics editor Suparjo Ramalan
16/01/2023 00:24 WIB
kebijakan pemberian subsidi melalui Koperasi Perajin tahu Tempe Indonesia (Kopti) itu telah ditetapkan untuk hanya diberikan sampai Desember 2022 saja.
Harga Kedelai Masih Mahal, Pemberian Subsidi Berpeluang Dilanjutkan (foto: MNC Media)
Harga Kedelai Masih Mahal, Pemberian Subsidi Berpeluang Dilanjutkan (foto: MNC Media)

"Nanti mekanismenya dibahas lagi. Kan perubahan (mekanisme) harus secara tertulis juga. Tapi percayalah, semua itu dipersiapkan dan telah dipertimbangkan secara seksama oleh pemerintah," tutur Arief.

Usulan skema pemberian dana subsidi tersebut, disampaikan Zulkifli, dengan dalih bahwa skema pemberian subsidi melalui Kopti cenderung rumit dan berbelit-belit.

"Sekarang itu (pemberian subsidi) masih ke Kopti, lalu Kopti ke orang (perajin kedelai). Mereka satu per satu mengajukan ke Kopti. Ruwet. Saya sudah usulkan agar subsidinya langsung ke importir saja," ujar Zulkifli, dalam kesempatan yang sama.

Ide mengucurkan dana subsidi langsung ke importir tersebut, merujuk pada yang dilakukan Zulkifli saat ini, di mana pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru saja memutuskan membeli pasokan kedelai impor dari pelaku industri swasta.

Langkah tersebut terpaksa diambil setelah skenario awal untuk menekan harga kedelai di pasar melalui penugasan impor yang diberikan kepada Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 350.000 ton, ternyata tak berjalan sesuai rencana.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement