Selain itu, U.S. National Weather Service memperkirakan bahwa di wilayah produsen beras utama seperti China, India, dan negara-negara Asia Tenggara, kemungkinan besar akan mengalami El Niño pada bulan April hingga Juni, bertepatan dengan musim tanam padi di Asia.
Sementara itu, Departemen Pertanian AS dalam laporan WASDE terbarunya pada bulan Februari mengindikasikan konsumsi dunia pada tahun 2023/24 meningkat sebesar 0,8 juta ton menjadi rekor 522,9 juta, dipimpin oleh peningkatan di Indonesia, Arab Saudi, dan Filipina.
RI Masuk Jajaran Importir Terbesar
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan akan ada 600 ribu ton beras impor yang berproses masuk ke Indonesia. Beras impor itu merupakan bagian dari kuota impor beras tahun 2024 sebanyak 2 juta ton.
Importasi ini, kata Arief dilakukan untuk menutupi defisit produksi beras dalam negeri.
Seperti diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada Januari dan Februari produksi beras dalam negeri kurang atau defisit 2,8 juta ton.