Di sisi penawaran, pasar telah menemukan dukungan pada berkurangnya ekspektasi kembalinya minyak mentah Iran, karena para pejabat Barat mengecilkan prospek menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Teheran.
Analis Commonwealth Bank, Viviek Dhar mengatakan, hal itu mendukung pandangan bank bahwa pasar minyak akan mengetat pada akhir tahun dan Brent akan kembali ke harga USD100 per barel pada kuartal IV 2022. (FAY)