Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Harga Minyak Dunia Terus Melemah, Pertalite Ikut Turun?

Economics
Atikah Umiyani/MPI
21/03/2023 14:14 WIB
ESDM memberi sinyal akan melakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertalite usai harga minyak dunia terus mengalami pelemahan ke level USD71,02 per barel.
Harga Minyak Dunia Terus Melemah, Pertalite Ikut Turun?. (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Dunia Terus Melemah, Pertalite Ikut Turun?. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kemsnterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji memberi sinyal pemerintah akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) usai harga minyak dunia terus mengalami pelemahan ke level USD71,02 per barel.

Namun, sinyal tersebut tidak akan direalisasikan secara langsung. Penyesuaian harga BBM Pertalite ini baru dapat dilakukan apabila harga minyak mentah terus menurun hingga ke level US$65 per barel. 

Adapun harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (20/03/2023) siang sempat tercatat mencapai US$71,02 per barel untuk jenis Brent, turun 2,7% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) longsor 2,89% ke US$ 64,81 per barel, berdasarkan data Refinitiv. 

"Sementara ini kalau [turunnya] sampai US$70, kami hitung masih belum [turun harga Pertalite]. Jadi mulai US$65, harga minyak US$ 65 nanti kita namanya sesuatu yang kita lakukan adjustment ya," ungkap Tutuka ketika ditemui di acara High Level Human Capital Summit di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan hari ini, Selasa (21/3/2023).

Ia menuturkan, ada tiga formula yang turut menentukan perhitungan penyesuaian harga BBM Pertalite yakni harga pokok yang termasuk harga biaya pengadaan dan pengolahan, biaya distribusi, dan margin perusahaan.

"Kan biasanya ada harga pokoknya, harga biaya pengadaan, harga pengolahan lah ya, setelah itu ada distribusi, ada margin. Tiga formula," lanjutnya.

Sebagai informasi, harga BBM Pertalite sejak 3 September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Begitu juga dengan harga BBM Solar bersubsidi ikut dibanderol naik menjadi Rp 6.800 per liter dari sebelumnya Rp 5.150 per liter. 

Hal itu dilakukan Pemerintah dalam rangka merespon kenaikan harga minyak dunia yang semakin tidak terkendali yang tentu saja kondisi ini akan berpengaruh pada anggaran subsidi energi (BBM) yang akan semakin membengkak. 

Selain factor kenaikan Indonesia Crude Price (ICP), kenaikan peningkatan kunsumsi BBM sehingga juga berperan meningkatkan alokasi anggaran subsidi BBM pada tahun 2022. 

(SLF)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.