"Serta juga mempertimbangkan aspek persaingan dengan badan usaha hilir migas lainnya," kata Josua.
Sebagai informasi, harga minyak sudah cukup lama bertengger diatas level USD90an per barel dan terus bergerak naik. Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November berada diposisi USD95,38 per barel. Penjualan Brent berjangka untuk November berakhir pada hari ini, Jumat (29/9/2023).
Brent berjangka pengiriman bulan Desember yaitu USD93,10 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD1,97, atau 2,1% menjadi USD91,71 per barel.
(YNA)