Pedagang minyak goreng lainnya bernama Avi Riskia menuturkan, kenaikan minyak goreng sudah ia rasakan selama sebulan lebih terakhir ini. Bahkan di pekan-pekan terakhir ini angka kenaikan cukup signifikan diiringi dengan langkanya stok minyak goreng.
"Harga minyak gila-gilaan naiknya banyak sekali. Naiknya satu bulan ini, mulai satu bulan ini merangkak naik terus barangnya juga kosong," kata dia.
Perempuan berusia 42 tahun ini menjelaskan, harga minyak goreng curah di lapaknya mencapai Rp17 ribu per kilogramnya, sementara untuk minyak goreng kemasan dengan kemasan dua liter mencapai Rp35 ribu.
"Sekarang dua liter sudah Rp35 ribu, yang satu liter Rp17.500 ribu merk nggak terlalu terkenal. Kalau yang terkenal Sofia, Fortune mungkin Rp18 ribu. Kalau untuk Freesweel, kosong enggak terlalu ada, yang minyak curah normalnya Rp13 ribu, dari 13 ribu naik ke17 ribu," terang dia.
Kenaikan ini disebut secara bertahap dan tidak langsung, artinya kenaikan perlahan-lahan saat sekali ambil dari pihak distributor dan agen-agen besar.