sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Mobil Listrik Masih Mahal, Pemerintah Diminta Tambah Insentif

Economics editor Shifa Nurhaliza
22/12/2021 09:48 WIB
Kementerian perindustrian terus mengejar target 400 ribu kendaraan low carbon emission vehicle (lcev) pada 2025
Harga Mobil Listrik Masih Mahal, Pemerintah Diminta Tambah Insentif. (Foto: PLN/Adv)
Harga Mobil Listrik Masih Mahal, Pemerintah Diminta Tambah Insentif. (Foto: PLN/Adv)

Selain itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di IDX Channel Economic Outlook 2022, juga mengatakan bahwa menargetkan operasional kendaraan listrik sebanyak 12.000 unit tahun ini. Kendaraan listrik ini terdiri dari roda dua dan roda empat.

"Sejauh ini, kami telah mengoperasikan lebih dari 8.500 kendaraan listrik, roda dua dan roda empat. Bahkan akhir tahun, kita harap bisa capai 12.000 kendaraan," ujar Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di IDX Channel Economic Outlook 2022, Jumat (17/12/2021).

Peluang kendaraan listrik dinilai sangat besar karena menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan. Dengan penggunaan 8.500 kendaraan listrik ini, pihaknya telah mengurangi emisi CO2 sekitar 4.600 ons atau setara dengan penyerapan CO2 untuk sekitar 200.000 pohon dalam setahun.
"Oleh karenanya kami lihat dukungan dari pemerintah, PLN, Hyundai ini sangat luar biasa dan kita lihat pemerintah sangat fokus di sini," katanya.

Diketahui, PT PLN (Persero) siap meningkatkan infrastruktur mobil listrik dengan berbagai strategi yang telah dikembangkan. PLN juga memiliki cadangan daya yang cukup didalam sistem rata-rata 40 hingga 60%.

Selain itu, PLN juga akan menambah kerjasama dengan pihak ketiga melalui sharing economix value yang saat ini sudah berjalan dan akan diperbanyak lagi seperti perbankan, titik pos, dan lainnya. (Adv)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement