sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Pupuk Mahal, Jokowi Akui Kekurangan Pasokan 3,2 Juta Ton  

Economics editor Raka Dwi Novianto
10/03/2023 18:20 WIB
Jokowi menjelaskan tingginya harga pupuk di Tanah Air. Menurut dia, pasokan yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk nasional sebanyak 13 juta ton.
Harga Pupuk Mahal, Jokowi Akui Kekurangan Pasokan 3,2 Juta Ton . (Foto: MNC Media)
Harga Pupuk Mahal, Jokowi Akui Kekurangan Pasokan 3,2 Juta Ton . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan penyebab tingginya harga pupuk di Tanah Air. Menurut dia, pasokan yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk nasional sebanyak 13 juta ton.

“Supaya Bapak, Ibu semuanya tahu bahwa kebutuhan pupuk di Indonesia ini harusnya 13 juta ton seluruh Tanah Air Indonesia, 13 juta ton. Di Indonesia baru bisa berproduksi 3,5 juta ton,” kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Hal tersebut disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat serta Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Areal Kesongo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat, 10 Maret 2023.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan saat ini Indonesia masih melakukan impor sejumlah 6,3 juta ton pupuk. Namun, jumlah tersebut juga dinilai masih belum bisa memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

"Sisane ada dari impor 6,3 juta ton berarti nembe pinten niku? Kira-kira 9 juta ton, 9,8 juta ton. Masih kurang berapa? 3,2 juta ton,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Negara menuturkan kegiatan impor bahan baku atau pupuk juga terkendala oleh perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina, yang merupakan negara importir pupuk ke Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement