IDXChannel - Keputusan pemerintah menurunkan harga test PCR hingga Rp495-Rp550 ribu membuat penumpang Kereta Api mengalami peningkatan hingga 20 persen.
Menurut VP of Corporate Communication PT KAI, Joni Martinus, penurunan harga test PCR memang berdampak pada peningkatan jumlah penumpang, hal itu disebabkan dari calon penumpang yang lebih mudah memenuhi persyaratan.
"Memang terjadi peningkatan pelanggan KA Jarak Jauh setelah diberlakukan kebijakan tersebut, karena semakin memudahkan pelanggan untuk melengkapi berkas persyaratan," Ujar Joni Martinus, Senin (6/9/2021).
Joni menjelaskan, Misalnya pada awal bulan Agustus sebelum pemerintah menetapkan harga test PCR yang lebih murah, tercatat pada 1-16 Agustus jumlah pelanggan KA jarak jauh bekisar 10 ribu penumpang.
Namun setelah pemerintah menurunkan harga test PCR, penumpang Kereta Api khususnya perjalanan KA jarak jauh mengalami peningkatan menjadi 12 ribu keberangkatan perhari.