sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hari Ini Ragunan Diserbu 10,2 Ribu Pengunjung

Economics editor Widya Michella
13/11/2021 18:14 WIB
Penerapan PPKM Level 1 di Jakarta membuat masyarakat mulai kembali mengunjungi tempat-tempat wisata, salah satunya  Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Hari Ini Ragunan Diserbu 10,2 Ribu Pengunjung (FOTO: MNC Media)
Hari Ini Ragunan Diserbu 10,2 Ribu Pengunjung (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1  di Jakarta membuat masyarakat mulai kembali mengunjungi tempat-tempat wisata, salah satunya  Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

Berdasarkan data pukul 15.00 WIB, Sabtu,(13/11/2021) pengunjung TMR sebanyak 10.271 orang, mobil 808 unit, sepeda motor 992 unit.

Humas TMR Wahyudi Bambang mengatakan sejak diputuskannya PPKM level 1 berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 1312 tahun 2021 dan Keputusan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota nomor 263 tahun 2021. 

Kuota pengunjung ragunan naik sebesar 75% dari 60 ribu dan menerima pengunjung non-KTP Jakarta untuk kembali berekreasi ke Ragunan dengan syarat taat pada protokol kesehatan (Prokes).

"Sejak pandemi diturunkan di level 1 beberapa wahana sudah dibuka contohnya kereta keliling, rental sepeda, kuliner dibuka lebih banyak lagi dengan catatan tetap memperhatikan Prokes,"kata Bambang saat ditemui MNC Portal,di Ragunan Sabtu,(13/11/2021).

Bambang menyampaikan untuk aturan ganjil genap (gage) masih diterapkan untuk kendaraan roda empat yang akan memasuki taman ragunan. Jam penerapan aturan ganjil-genap yakni Jumat pukul 12.00 sampai 18.00 WIB dan Sabtu Minggu pukul 7 hingga 14.30 WIB.

Selain itu, scan barcode sebelum memasuki area ragunan juga tetap dilakukan dan memperbolehkan anak dibawah 12 tahun masuk dengan bimbingan orang tua.

"Anak dibawah 12 tahun boleh masuk yang penting didampingi kedua orang tuanya yang sudah vaksin minimal dosis pertama,"ujarnya.

Bambang menyatakan TMR tidak mengejar target jumlah orang setiap harinya. Namun yang ditargetkan adalah bagaimana kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Walaupun kita sudah diberikan kelonggaran, saya yakin pengunjung patuh terhadap prokes. Kami tidak mencari jumlah pengunjung yang banyak tapi pengunjung yang patuh terhadap prokes yang kami harapkan,"ucapnya. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement