Berdasarkan data per 31 Oktober 2023, saat ini lapangan BD mengirimkan sales gas sebesar 110 MMSCFD dengan 6.000 barel kondensat per hari.
Lapangan 2M (MBH dan MDA) memiliki konfigurasi dua fasilitas anjungan lepas pantai (Anjungan MBH dan MDA) dengan satu fasilitas produksi terapung (Floating Production Unit/FPU) dengan kapasitas produksi gas sebesar 127 MMSCFD dan kapasitas sales gas sebesar 120 MMSCFD.
Fasilitas FPU sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 175 MMSCFD dan diharapkan akan menampung gas dari pengembangan lapangan lainnya dikemudian hari (MDK dan MBF).
Lapangan 2M pertama kali berproduksi pada Oktober 2022, setelah diselesaikannya pekerjaan fabrikasi dan konstruksi FPU di Tiongkok yang dimulai sejak Mei 2021 dan sailaway menuju Indonesia di akhir Agustus 2022.
Proses fabrikasi, konstruksi dan instalasi FPU Trunojoyo ini dilakukan di tengah-tengah pandemi Covid-19, dan menjadi contoh sukses penerapan Agile Project Management dengan memaksimalkan teknologi komunikasi dan digital terkini dalam melakukan pengendalian jarak jauh dari Jakarta atas pekerjaan fabrikasi dan konstruksi FPU.