sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi untuk Menuju Industri Hijau

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
23/01/2025 09:34 WIB
Geliat hilirisasi ini, masih didominasi sektor energi. Untuk sektor manufaktur dan industri pengolahan nonmigas saat ini masih belum tersentuh.
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi untuk Menuju Industri Hijau (FOTO:MNC Media)
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi untuk Menuju Industri Hijau (FOTO:MNC Media)

“Ternyata, masih panjang konteks pekerjaan hijau dalam hilirisasi. Dalam hilirisasi ini, masih banyak hal yang belum terpenuhi untuk dapat dikatakan Green Jobs. Misalnya, lemahnya perlindungan pekerja, dampak sosial kepada masyarakat, dan praktiknya yang masih banyak menimbulkan kerusakan lingkungan," katanya dalam keterangan tertulis Jakarta Kamis (23/1/2025).

Untuk itu, industri pengolahan nikel sudah seharusnya memenuhi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) menuju transformasi ke arah dekarbonisasi industri dan praktik industri yang bertanggung jawab. Industri nikel yang bertanggung jawab akan memiliki implikasi jangka panjang, baik terhadap ekosistem lokal maupun daya saing produk nikel Indonesia di pasar internasional. 

Studi ini juga menunjukkan bahwa narasi ekosistem industri nikel belum sepenuhnya mendukung transisi energi bersih karena pengolahan nikel masih mengandalkan captive power batu bara yang menghasilkan emisi GRK tinggi. Dari kapasitas 18 gigawatt (GW)  pembangunan PLTU yang direncanakan pemerintah, 13 GW untuk mendukung industri nikel. 

Akuntabilitas dan transparansi data perlu ditingkatkan agar hilirisasi nikel selaras dengan tujuan transisi energi bersih. Dari beragam narasi yang berkembang, studi ini menyoroti pentingnya kolaborasi dan koordinasi multipihak baik pemerintah, industri tambang nikel dan pengolahannya, serta masyarakat sipil untuk memastikan kepentingan ekonomi, perlindungan sosial, dan lingkungan dapat berjalan bersama.

Menanggapi geliat industri nikel yang semakin berpeluang menciptakan Green Jobs Deputi Direktur Industri Hijau Kementerian Perindustrian Taufik Achmad menuturkan, Smelter nikel akan menunjang transisi energi. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement