IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim telah berhasil menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 49,78 persen dari target yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, target bantuan pembiayaan perumahan tahun 2022 meliputi KPR FLPP sebanyak 200.000 Unit.
Selain itu dilakukan juga pembiayaan Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 769.903 Unit, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak 200.000 Unit, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 22.582 Unit dan Tapera sebanyak 109.000 Unit.
"Hingga akhir Juni 2022 realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 49,78 persen, yaitu sebanyak 99.557 unit," ujar Herry, dalam keterangan resminya, Selasa (5/7/2022).
Sedangkan untuk realisasi penyaluran SBUM, menurut Herry, telah terealisasi sebanyak 63.587 unit, atau setara dengan 31,79 persen dari target yang ditetapkan. Sementara untuk BP2BT telah mencapai 2.463 unit, atau sebanyak 33,81 persen dari target.