IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) membutuhkan anggaran sebesar Rp21 triliun untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II, khususnya Tol Betung (Sp Sekayu) Tempino Jambi.
Sebagian dana ini bisa diperoleh dari skema Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL) alias utang.
“Itu (alokasi anggaran) Rp21 triliun, dan skemanya baru kita menggunakan PBBL yaitu pembaruan berkala, itu artinya porsi tentu kita pinjam dan dicicil tahunan oleh Kementerian PUPR dan itu berjalan baik, sekarang sudah mulai proses penandatanganan kontrak,” ujar Wakil Direktur Utama HK, Aloysius Kiik Ro saat ditemui di HK Tower, Selasa (7/5/2024).
Skema PBBL sendiri dapat digunakan pada pengusahaan ruas JTTS Tahap II, terdiri atas Tol Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi, Tol Jambi-Rengat, Tol Rengat-Pekanbaru, dan ruas Tol Pelabuhan Panjang-Lematang.
Tol Betung (Sp Sekayu) Tempino Jambi akan segera dibangun dan ditargetkan rampung dalam dua tahun atau periode 2025-2026. Aloysius menyebut, perseroan tengah menyiapkan rencana untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama, kendari dia enggan merinci waktu pastinya.