Menurut Yosdian, angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID Food sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton. Penyerapan dilakukan di 24 pabrik gula, yang terdiri dari 18 pabrik gula SGN dam enam pabrik gula ID Food.
Lebih lanjut Yosdian menjelaskan, total serapan gula petani sebesar 121.312 ton tersebut dilakukan dengan menggunakan mekanisme pendanaan Danantara, komersil, internal, dan pedagang.
"Mekanisme penyerapan dilakukan bertahap sesuai permintaan dan ketersediaan stok di masing-masing pabrik gula,” katanya.
Pihaknya berharap, selain menjaga harga petani, langkah ini juga menjadi bagian dari kontribusi ID Food dalam mendukung program pemerintah memperkuat ekosistem industri gula nasional.