“Penting untuk ID FOOD menerapkan smart farming, mengingat sebagai Holding BUMN Pangan yang dibentuk pemerintah, ID FOOD memiliki tugas besar menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan inklusifitas petani, peternak, nelayan, dan UMKM," kata dia.
Di industri gula yang menjadi lini bisnis terbesar perusahaan misalnya, ID FOOD mengadopsi teknik pertanian cerdas yang melibatkan penginderaan jarak jauh, sensor, dan IoT.
“Dengan penerapan smart farming tersebut, ID FOOD mampu mengolah tebu dari 50.000 hektare lahan setiap tahun sambil memaksimalkan produksi,” kata Raras.
Langkah ini menurutnya, telah memberikan perbaikan yang signifikan dalam proses bisnis perusahaan.
Salah satunya dari sisi manajemen, konektifitas sistem yang dihasilkan mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta membantu berjalannya sistem peringatan dini yang dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian atau kehilangan produksi.