Foto: IFRA/Advertorial
Menurut Anang Sukandar selaku Ketua Umum AFI menerangkan bahwa pameran IFRA Hybrid Business Expo 2021 sangat penting sebab bisnis waralaba tidaklah mudah, dibutuhkan perjuangan dan keuletan untuk belajar mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, rangkaian acara pameran ini disajikan untuk memberikan informasi, edukasi dan kiat-kiat mengenai industri waralaba kepada para pelaku usaha. “Kami juga mendorong pelaku-pelaku usaha waralaba untuk semakin mengembangkan bisnis yang mempunyai keunikan agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global,” jelasnya.
Lebih lanjut Susanty Widajaya selaku Ketua ASENSI juga mengatakan sebuah bisnis yang digeluti harus memiliki sisi orisinil dan unik sehingga tidak mudah untuk ditiru dan memberikan keberagaman di lapangan. “Serta dengan melisensikan merek suatu produk bisa menambah citra yang bagus pada pebisnis sehingga para pembeli memiliki ketertarikan untuk membeli produk tersebut” ujarnya.
Tahun ini pameran IFRA diikuti ±150 perusahaan dari 250 brand dari berbagai bidang usaha yang ikut berpartisipasi dalam gelaran IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with ILE 2021. Seperti Food and Beverages, Automotive, Delivery Service, Digital Marketing, Fintech, Laundry and Services, Pharmacy, Property, Retail Mini Market, Tour and Travel, Education Center, Water Refill, Beauty Health and Spa, dan masih banyak lagi.
Pada pameran virtual ini pengunjung dapat mengakses pameran IFRA dengan waktu dan tempat yang fleksibel, bahkan dapat juga diakses melalui smartphone. Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 pengunjung cukup melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/IFRA21-VisitorRegistration dan pameran ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Untuk mengetahui informasi terkini seputar IFRA Hybrid Expo silakan follow IG IFRA @ifra_expo atau kunjungi websitenya www.ifra-indonesia.com. (Adv)