IDXChannel - Indonesia kini kebanjiran investasi dari Timur Tengah, hal ini membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bingung untuk memberikan pembagiannya. Hal itu sekaligus membantah minimnya investor yang ingin menanamkan modalnya ke ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Arab Saudi menyediakan USD5 miliar untuk berinvestasi di bidang energi. Itu belum termasuk dengan investasi transisi mekanism dengan nominal USD800 juta sehingga ditambah hampir USD6 miliar.
“Ini saudi Arabia menjanjikan mau siapkan 5 billion dollar untuk energi transisi mekanism. Itu tadi juga ditambah dengan 800 juta tambah hampir 6 miliar dollar. Kata siapa ibu kota baru tak ada yang masuk (investor) saya sampai pusing ngaturnya saat ini,” kata Luhut dalam kuliah umum di Kawasan Balai Sidang Universitas Indonesia, dikutip Rabu (13/4/2022).
Menurut Luhut, dia telah menanyakan dan meminta saran kepada ahli terkait rencana pembagian bagi kedua negara tersebut. Sebab, Indonesia tidak ingin terjepit di antara kepentingan kedua negara asal Timur Tengah itu.
“Karena presiden Jokowi mengingatkan saya. Pak Luhut hati-hati kita dengan Abu Dhabi kita hubunganya baik jangan sampai juga nanti dengan Saudi jadi enggak enak,” ungkapnya.