"Teknologi dikembangkan melalui inovasi, digunakan, diterapkan, dan itu yang menjadi daya saing,” katanya.
Hal senada diungkap Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani. Menurutnya, sinergi riset menjadi kunci untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, khususnya di sektor energi.
"Ini salah satu upaya luar biasa agar teknologi dapat dimanfaatkan industri. Kami yakin teknologi memegang peran penting, dan jika kita memiliki BRIN di Indonesia, mengapa tidak kita manfaatkan," ujar Shinta.
"Di luar aspek teknologi, pembiayaan dan sumber daya manusia juga menjadi kunci. Dengan teknologi baru ini, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan di situlah Kadin hadir," katanya.
(Dhera Arizona)