“Ini untuk memberikan peluang yang besar bagi pembangunan yang berdasarkan aspek lingkungan dan ekosistem,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Helson berharap ASITA bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan Travel and Tourism Development Index (TTDI). Di mana, pada 2021 TTDI Indonesia sudah berada di tingkat 32.
“Selain mitra internasional sebagai sumber data sekunder untuk TTDI, sumber data primer juga didapatkan dari asosiasi-asosiasi lokal. Untuk itu, saya berharap ASITA dapat secara aktif menginformasikan kemajuan-kemajuan pariwisata Indonesia kepada para anggotanya agar citra Indonesia dalam penilaian TTDI 2023 dapat meningkat,” seru Helson.
Sebagai informasi, berdasar siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Juli 2022 kedatangan wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 470 rbu orang. Ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi COVID-19.
Secara kumulatif, kunjungan wisatawan mancanegara semester I-2022 mencapai 1,2 juta orang. Angka tersebut terbilang baik dibanding dengan tahun 2021, di mana dalam setahun jumlah kedatangan wisatawan mancanegara hanya sebanyak 1,6 juta orang.