sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impor Migas USD15 Miliar Jadi Kesepakatan Dagang AS, Perhatikan Kesiapan Logistiknya

Economics editor Yanto Kusdiantono
24/07/2025 11:47 WIB
Kesepakatan perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) terkait impor komoditas energi dipastikan berdampak pada tingginya biaya logistik.
Impor Migas USD15 Miliar Jadi Kesepakatan Dagang AS, Perhatikan Kesiapan Logistiknya (Foto: IDX Channel/ Yanto)
Impor Migas USD15 Miliar Jadi Kesepakatan Dagang AS, Perhatikan Kesiapan Logistiknya (Foto: IDX Channel/ Yanto)

Adapun total impor produk petroleum gas Indonesia pada tahun lalu mencapai US3,80 miliar, naik dibanding 2023 sebesar USD3,67 miliar. Selain AS, impor petroleum gas Indonesia berasal dari Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.   

“Impor AS dari semula USD2 miliar plus USD19 juta pada 2024, sekarang akan jumping ke USD15 miliar. Tentu ini akan menggeser porsi negara-negara lain,” ujar Komaidi di Jakarta, Rabu (23/7/2025).  

Dia menambahkan, Adanya perubahan pemasok migas dari AS ini juga bakal berdampak pada tingginya biaya logistik. Selain biaya kapal yang makin tinggi karena waktu yang lebih lama, biaya asuransinya pun akan makin mahal.    

“Jadi sebaiknya kebijakan ini impor komoditas energi ini dipertimbangkan dengan matang” ucap Komaidi saat diskusi di Jakarta, Rabu (24/7/2025).

Komaidi mengungkapkan, konsekuensi peningkatan rencana impor migas dari AS bisa memang akan menggeser negara-negara lain atau menambah volume.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement