Sementara itu, dari sisi ekspor, diperkirakan secara bulanan pun, eskpor akan mengalami penurunan, meskipun secara tahunan akan tercatat bertumbuh sebesar 9,97 persen yoy, melambat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang bertumbuh sebesar 12,24 persen yoy.
"Perlambatan dari sisi ekspor disebabkan oleh penurunan permintaan dari negara-negara mitra dagang Indonesia, seperti India, Tiongkok, serta AS, terlihat dari menurunnya PMI Manufacturing dari negara-negara tersebut," katanya
Namun demikian, penurunan ekspor diprediksi tidak terlalu dalam, sejalan dengan masih bertumbuhnya harga komoditas utama unggulan Indonesia, seperti CPO. (RAMA)