Pasalnya, kata Luhut, dengan program digitalisasi yang sudah berjalan sejak 2020 telah menurunkan biaya logistik hingga 8 persen.
"Jadi kita lakukan itu sehingga efisiesi pelabuhan, jadi lebih cepat," tegasnya.
Sebelumnya, Bank Dunia menyebut, posisi Logistics Performance Index (LPI) Indonesia pada 2023 mengalami penurunan signifikan.
Data tersebut menunjukan, dari 139 negara, Indonesia menempati peringkat ke-63 dengan penurunan skor dari 3,15 di 2018 menjadi 3,0 di 2023. Angka tersebut mengalami penurunan hingga 17 peringkat dari sebelumnya berada di peringkat ke-46 pada 2018.
(FAY)