sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Butuh Rp210 Triliun Buat Kejar Target Energi Baru 23 Persen

Economics editor Oktiani Endarwati
20/09/2021 20:15 WIB
Pemerintah perlu membuka kesempatan investasi untuk proyek energi terbarukan.
Indonesia Butuh Rp210 Triliun Buat Kejar Target Energi Baru 23 Persen (FOTO:MNC Media)
Indonesia Butuh Rp210 Triliun Buat Kejar Target Energi Baru 23 Persen (FOTO:MNC Media)

Dia melanjutkan, nilai investasi itu termasuk untuk pengembangan di sektor kelistrikan, transportasi, dan industri. "Investasi itu juga mencakup pengembangan green hydrogen, serta sintetik fuel untuk kendaraan yang tidak dapat menggunakan listrik, seperti pesawat dan kapal," ungkapnya. 

Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Mardiana mengatakan Bappenas sudah menyusun beberapa kajian Net Zero Emission. Kajian itu berisi pertimbangan sosial, ekonomi, lingkungan dan kebutuhan pendanaan untuk bisa mempercepat dekarbonisasi di Indonesia. 

Dia menuturkan, skenario yang disusun memiliki titik optimumnya pada kajian tahun 2060, di mana skenario tahun 2060 itu membahas solusi agar pada tahun 2060 batu bara tidak digunakan lagi. 

"Tentunya untuk itu kita juga perlu melihat upaya mengurangi ketergantungan batu bara melalui beberapa upaya. Misalnya melihat perkembangan teknologi ke depan, potensi energi hidrogen untuk mencukupi kebutuhan transportasi, industri, pembangkit tenaga listrik," tuturnya. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement