IDXChannel - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan, kesehatan dan ekonomi di Indonesia seperti buah simalakama.
Hal ini karena datangnya Covid-19 di Indonesia. Namun begitu, seiring berjalannya waktu Pemerintah dan masyarakat sudah lebih siap dengan perubahan kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Setelah momen puasa dan lebaran ditahun 2021 ini pada sektor perdagangan belum stabil karena ada pembatasan masyarakat dari sentral-sentral ekonomi. Tetapi karena ada insentif-intensif yang diberikan, seharusnya dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dengan menggerakkan sektor rumah tangga,” ungkapnya secara virtual di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Dia juga memprediksi tahun 2021 Indonesia masih berada dalam zona kontraksi. Daya beli masyarakat anjlok karena berkurangnya pendapatan efek dari pandemi. Selain itu, terbatasnya aktivitas dan diselimuti ketidakpastian, banyak masyarakat yang mengerem kebiasaan belanja yang dianggap bukan kebutuhan pokok.
Adapun, upaya pemerintah untuk meredam dampak pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021 sudah menerbitkan beragam regulasi serta kebijakan-kebijakan untuk menahan efek buruk yang lebih parah pada bidang ekonomi. Diantaranya dengan memastikan rasa keadilan pada pedagang online dan offline.