“Kami telah melakukan berbagai Koordinasi untuk kesiapan COP 4.2 di Bali, termasuk bandara internasional Bali bagaimana dalam menerima tamu dan kalau kemarin dilaksanakan secara virtual sekarang hybrid dan tatap muka,” ujarnya.
Momentum Konvensi Minamata ini dapat menjadi peluang besar Indonesia untuk meningkatkan perannya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara berkaitan dengan pengurangan dan penghapusan penggunaan merkuri.
“Bagaimana banyak masalah yang kami bahas maka dari itu kami mengecek dan melakukan pembahasan berbagai persoalan dari masalah-masalah di dunia tentunya kalau kemarin administratif besok harus langkah kongkrit,” ungkapnya.
Terkait keamanan di masa pandemi pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stake holder untuk pengadaan dan fasilitasinya.
“Saya yakin Indonesia sudah siap untuk Konvensi Minamata COP 4.1 kemudian juga kita lihat kesiapan Indonesia akan bersiap di pagelaran di G20, dan dengan ini Indonesia bisa menghadapi seluhuh isu global maupun nasional,” pungkasnya.
(IND)