sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Setujui Pengembangan Blok Gas Senilai Rp47 Triliun di China Selatan

Economics editor Dian Kusumo
03/01/2023 09:07 WIB
Indonesia telah menyetujui rencana pengembangan ladang gas lepas pantai Tuna di kawasan laut China Selatan.
Indonesia Setujui Pengembangan Blok Gas Senilai Rp47 Triliun di China Selatan. (Foto: Okeone/Dok).
Indonesia Setujui Pengembangan Blok Gas Senilai Rp47 Triliun di China Selatan. (Foto: Okeone/Dok).

IDXChannel - Indonesia telah menyetujui rencana pengembangan ladang gas lepas pantai Tuna di kawasan laut China Selatan. Pengembangan ladang gas ini diperkiraan total investasi sebesar USD3,07 miliar atau sekitar Rp47 triliun hingga dimulainya produksi. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dilansir melalui Reuters, Selasa (3/1/2023). 

Ladang gas Tuna, yang terletak di Laut China Selatan antara Indonesia dan Vietnam, diperkirakan akan mencapai produksi puncak 115 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2027, kata juru bicara SKK Migas Mohammad Kemal.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan, gas alam dari ladang Tuna, yang dioperasikan oleh unit lokal perusahaan Inggris Harbour Energy, diperkirakan akan diekspor ke Vietnam mulai tahun 2026.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada hari Senin mengatakan bahwa selain manfaat ekonomi, pengembangan proyek tersebut akan menegaskan hak maritim Indonesia. "Akan ada aktivitas Indonesia di kawasan perbatasan yang merupakan salah satu hot spot geopolitik dunia itu," kata Dwi dalam keterangannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement