Kendati demikian, manajemen telah mengantisipasi kemungkinan dampak yang terjadi dengan memilih karyawan pengganti.
"Terdapat risiko bahwa karyawan utama memilih untuk tidak berpartisipasi dalam Perusahaan Penerima Penggabungan yang menyebabkan dampak negatif pada keberlanjutan usaha... Jika hal ini terjadi, dapat diantisipasi dengan memilih karyawan pengganti yang dapat melanjutkan kegiatan operasional," lanjut keterangan tersebut.
Di samping itu, sebelum potensi tersebut menjadi kenyataan, manajemen menyatakan akan berupaya untuk melakukan pergantian sebelum karyawan mengundurkan diri.
"Perusahaan Penerima Penggabungan akan berupaya mengurangi dampak tersebut dengan melakukan “handover sebelum karyawan tersebut berhenti atau mengundurkan diri," tambah risalah itu.
Menilik perkiraan jadwal penggabungan usaha, manajemen telah memberitahukan proses merger kepada karyawan pada Jumat 17 September 2021.