Tingginya penggunaan kosmetik di Tanah Air, lanjut Rizki, membuat pihaknya berani menghadirkan pabrik barunya. Dengan hadirnya pabrik kedua, kapasitas produksi pun ditingkatkan hingga mencapai 3 ton per hari atau 1 juta pcs produk per bulannya.
"Sampai saat ini, kita memegang 150 brand yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya menyediakan produk, kami juga memberikan kemudahan pengurusan sertifikat, seperti sertifikat halal karena produk yang kami hasilkan telah terverifikasi halal dari MUI serta aman karena mengandung herbal," paparnya.
Disinggung bahan baku yang digunakan, Rizki mengakui bahwa pihaknya masih menggunakan bahan baku impor mengingat masih sulitnya memperoleh bahan baku herbal di Indonesia. Meski impor, Rizki memastikan bahan baku yang digunakan halal dan aman.
"Untuk target, Skin Solution merencanakan menjadi perusahaan makloon kosmetik terbesar di Indonesia dengan customer makloon bisa banyak, termasuk dari luar negeri," katanya.
Sementara itu, istri Gubernur Jabar yang juga Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan bahwa industri kecantikan memberikan pengaruh besar bagi konsumen. Oleh karena itu, Atalia berpesan, agar produsen memberikan produk yang aman bagi para costumer-nya.
(SANDY)