Airlangga menuturkan, dengan seluruh kondisi ini, banyak analis menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka. Hanya beberapa negara yang masih mencatatkan Produk Domestik Bruto (PDB) mereka ke arah positif.
"Indonesia termasuk negara dengan proyeksi PDB dengan angka positif, yakni 1,0% lebih tinggi," tutur Airlangga.
Sementara itu, negara dengan angka PDB paling tinggi dicatatkan Arab Saudi dengan 5,9% lebih tinggi. Namun, Menko Airlangga mengingatkan, capaian positif Indonesia di tengah ketidakpastian global ini jangan sampai membuat lengah seluruh pihak.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah meminta ada sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk menekan laju inflasi.
Kerja sama menjadi kunci Indonesia sampai saat ini masih sukses meminimalkan dampak buruk dari tekanan global akibat ketidakpastian.
Terlebih, isu geopolitik, ancaman krisis energi dan pangan masih menghantui hampir seluruh negara di dunia. (NIA)