RBA dijadwalkan melakukan pertemuan pada 4 April. Sebelumnya, RBA menaikkan suku bunga sebesar 3,5 poin persentase sejak Mei menjadi 3,6 persen,
Selain inflasi menurun, belanja konsumen juga melambat dan pasar lapangan kerja menunjukkan tanda-tanda pelonggaran.
"Ekonomi Australia telah kehilangan sebagian momentum sejak akhir 2022 yang merupakan tanda bahwa kenaikan suku bunga telah berhasil," kata Diana Mousina, ekonom senior di AMP Capital Markets.
"Kami memprediksi RBA akan mempertahankan suku bunga acuan minggu depan," lanjutnya.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)