sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ingat! Ini Tiga Modus dan Mekanisme Penipuan Online Atas Nama Bea Cukai 

Economics editor Anggie Ariesta
18/10/2021 13:45 WIB
Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan aduan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai di tahun 2020 ada sekitar 3.284.
Bea Cukai (Ilustrasi)
Bea Cukai (Ilustrasi)

Mekanisme resminya apabila kita melakukan suatu jual beli dengan barang yang berasal dari luar negeri bisa dilakukan pengecekan di website resmi Bea Cukai dan ditelusuri barang kiriman sudah sampai mana karena ada resinya. Jika melalui jasa titipan seperti DHL, Fedex, Kantor Pos juga sangat jelas.

"Cuma terkadang mereka (penipu) memalsukan dokumen-dokumen ini seolah itu dikirim oleh Fedex, Japan Post misalnya. Itu laporkan aja dan akan dilakukan pengecekan di kita karena itu di online apabila resi itu tidak muncul, berarti kemungkinan besar itu penipuan," kata Syarif.

Korban ternyata sangat merata, mulai dari perkotaan hingga desa. Bahkan PNS dan pejabat negara, yang menunjukkan penipuan online ini marak terlihat dengan orang intelektual juga terjerat.

"Tentunya kami harapkan penipuan berkurang, sekiranya nanti masyarakat umum menyebarkan informasi agar tidak ada lagi yang tertipu. Kita bersosialisasi secara gencar dengan media, bahwa modus penipuan ini dikenali oleh rakyat sehingga masyarakat tidak ada yang kena lagi," pungkasnya. (NDA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement