IDXChannel - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan aduan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai di tahun 2020 ada sekitar 3.284 sementara per Mei 2021 hanya ada 910.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai Syarif Hidayat mengatakan, penipuan online ini sangat mudah dilakukan pelaku karena literasi dan sosialisasi masyarakat masih kurang jadi gampang ditipu.
"Melihat yang ditawarkan secara sense sebenarnya barang murah tidak mungkin, di YouTube kita membuat film pendek penipuan Bea Cukai, kita tak bosan-bosannya melakukan sosialisasi di Instagram dan media sosial kita yang lainnya seperti Twitter, memperingatkan masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan ini," kata Syarif dalam Market Review IDX Channel, Senin (18/10/2021).
Modus penipuan atas nama Bea Cukai antara lain:
1. Pelaku akan berkenalan dan menjalin pertemanan yang berujung dengan modus pengiriman uang/barang, online shop fiktif, dan lelang palsu dengan harga barang yang sangat murah.
2. Semua modus memiliki ciri-ciri yaitu korban akan dihubungi oleh orang yang mengaku petugas Bea Cukai dengan nomor telepon pribadi, dan memberitahu bahwa barang yang dikirimkan atau dibeli ditahan oleh Bea Cukai.