IDXChannel - Merangkum dari laman Instagram resmi Bidang Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Jumat (4/6/2021), selain vaksin Sinovac-CoronaVac, ada sejumlah vaksin lainnya yang sudah mendapatkan persetujuan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO. Berikut list lengkapnya.
1.Pfizer/BioNTech (31 Desember 2020)
2.Astrazeneca-SKBio (15 Februari 2021)
3.AstraZeneca-Serum Institute of India (15 Februari 2021)
4.Janssen/Johnson & Johnson (12 Maret 2021)
5.AstraZeneca EU (15 April 2021)
6.Sinopharm (7 Mei 2021)
7.Sinovac-CoronaVac (1 Juni 2021)
Diberitakan sebelumya, WHO resmi memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinovac-CoronaVac pada Selasa 1 Juni 2021. WHO memberikan jaminan kepada negara, penyandang dana, lembaga pengadaan serta kepada masyarakat bahwa vaksin produksi China tersebut telah memenuhi standar internasional.
WHO menjamin keamanan, kemanjuran dan pembuatan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Sinovac yang berbasis di Beijing. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Produk Kesehatan, dr. Mariangela Simao.
Sebagai informasi, daftar Penggunaan Darurat/Emergency Use Listing (EUL) dari WHO adalah prasyarat untuk pasokan vaksin Covax Facility dan pengadaan internasional. EUL ini juga memungkinkan negara untuk mempercepat persetujuan peraturan mereka sendiri untuk mengimpor dan mengelola vaksin Covid-19.
(IND)