"Fungsi CBP (Cadangan Beras Pemerintah) itu adalah cadangan pangan dengan stok level tertentu apabila kejadian tidak bisa terprediksi atau bisa diprediksi, hari ini kita bisa lakukan intervensi," ujar Arief.
Menurutnya pada tahun 2023 ini ada potensi produksi beras nasional akan terkoreksi 5% secara tahunan. Hal itu disebabkan karena adanya El Nino yang membuat musim kemarau lebih panjang dibandingkan dengan tahun-tahun biasanya.
Kekeriangan panjang tersebut membuat sumber-sumber air menjadi berkurang. Akhirnya banyak sawah-sawah padi yang membutuhkan lebih banyak air bakal terganggu produktifitasnya.
"Kemarin pak Mentan ada koreksi sekitar 5 persen karena dampak El Nino. Ada beberapa lahan pertanian yang panennya biasanya di atas 5,5 ton per hektar, kemarin ada yang sekitar 4 ton per ha, karena kurang air," pungkasnya.
(SLF)