Kementerian BUMN tengah memaksimalkan bisnis logistik lewat tol laut. Pasalnya, ada potensi pasar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Sehingga, Pelni diminta memanfaatkan ceruk pasar tersebut.
Untuk menunjang bisnis jasa logistik, saat ini Pelni memiliki 26 kapal penumpang, lima kapal barang tol laut, satu kapal ternak, dan tujuh kapal barang komersial.
“Pelni lagi transformasi ya dan banyak ke arah logistik sekarang, gak hanya penumpang, arah logistiknya kan kuat ya, jadi sekarang kita mencoba, mereka kan kapal mereka itu,” kata dia.
“Ingat loh, Pelni itu yang mengunjungi seluruh pulau-pulau Indonesia dan ada potensi untuk pengembangan bisnis di logistik yang belum kita maksimalkan. Sekarang coba lihat kapal-kapal lain Pelni depannya belakangnya penumpang gitu ya, tapi depannya sudah mulai logistik di kita,” beber Arya.
(NIY)