Jonathan Haskel, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, yang menetapkan suku bunga, sebelumnya mengatakan bahwa Inggris adalah salah satu negara yang "paling rentan" terhadap guncangan harga energi karena lebih bergantung pada gas untuk menghangatkan rumah dan menjaga pasokan energi menyala dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.
Dia menambahkan bahwa Inggris mengimpor sebagian besar gasnya melalui pipa dari beberapa pemasok, sedangkan AS memproduksi sebagian besar gasnya sendiri.
Sementara itu, Prancis mempunyai tagihan yang sedikit lebih murah karena menghasilkan lebih banyak listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir.
(NIA)