Menhub Budi telah memperkirakan walaupun pemerintah menerapkan tiga rekayasa lalu lintas yakni one way, contra flow, ganjil genap di jalan tol. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan mudik pada 28-29 April 2022 menyebabkan berbagai kemacetan di beberapa lokasi arus mudik.
"Kami sangat berhati-hati, kita peroleh suatu data bahwa pada 29 dan 28. Walaupun kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas masih terjadi suatu jumlah resiko yang bisa dihadapi," ungkap Menhub.
Dalam kesempatan yang sama, Menhub juga menjelaskan bahwa pihaknya sekali lagi mengimbau agar masyarakat melakukan mudik awal.
Sementara itu, Menhub juga turut meninjau pelaksanaan mudik di beberapa daerah dengan video Conference yang diikuti 24 terminal dan 9 PO, vaksinasi booster kepada 150 driver dan masyarakat. Serta rampcheck bersama 9 orang terdiri dari BPTJ 6 orang dan Dishub DKI 3 orang. (FHM)