IDXChannel - PT PLN (Persero) menerapkan program co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Berau, dengan memanfaatkan limbah perkebunan kelapa sawit sebagai campuran batu bara dalam pembakaran pembangkit.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menyatakan, pelaksanaan co-firing cangkang sawit dan batu bara di PLTU Berau telah berlangsung sejak Mei 2021 dengan memanfaatkan limbah cangkang sawit lebih dari 500 ton.
"PLTU Berau memanfaatkan cangkang sawit yang diolah sedemikian rupa untuk dijadikan bahan campuran batu bara dengan komposisi perbandingan 5:95 dengan begitu dapat menurunkan emisi," ujarnya, Minggu (2/4/2022).
Lanjutnya, langkah ini membuat penggunaan batu bara pada pembangkit dapat dikurangi. Dalam skala besar dan lebih panjang, emisi yang dihasilkan dalam pengoperasian PLTU juga akan menurun.