Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah bersifat toleran kepada pengemudi ojol.
"Berikan pelonggaran gitu. Tidak ada putar balik atau diberi izin karena kita membawa orderan makanan atau paketan dan dia harus kembali balik," tutur pria yang juga leader di salah satu komunitas ojol ini.
Sementara itu, Pedagang Aksesoris Dona (45) mengaku keberatan mendengar keputusan pemerintah memperpanjang PPKM darurat. Ia mengaku keadaan ekonominya sudah terpukul bertubi-tubi sejak pandemi covid-19. Terlebih, saat PPKM darurat yang segalanya dibatasi.
"Turun drastis omset kita. Mana dagang dibatasi sampe jam 20.00 WIB," katanya saat ditemui di lapak dagangnya di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/7/2021) malam.
Dona mengaku terpaksa berkompromi dengan aturan perpanjangan PPKM darurat ini. Ia meminta pemerintah juga harus memikirkan nasib pedagang yang tidak memiliki penghasilan tetap.
"Ya sebenernya ga sepakat lah, kita juga susah begini," katanya.
Diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM darurat hingga akhir Juli 2021. Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.