sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Empat BUMN yang Terlibat Mega Proyek Pembangunan IKN di Kaltim

Economics editor Suparjo Ramalan
05/02/2022 12:02 WIB
Perencanaan pembangunan IKN tahap satu memang ditargetkan akan dimulai pada kuartal II-2022 dan diselesaikan pada 2024 mendatang.
Ini Empat BUMN yang Terlibat Mega Proyek Pembangunan IKN di Kaltim (FOTO:MNC Media)
Ini Empat BUMN yang Terlibat Mega Proyek Pembangunan IKN di Kaltim (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah perusahaan konstruksi pelat merah alias BUMN menyatakan diri siap melaksanakan tugas dalam pembangunan Ibu Kota Baru. 

Perencanaan pembangunan IKN tahap satu memang ditargetkan akan dimulai pada kuartal II-2022 dan diselesaikan pada 2024 mendatang. 

Pada tahap ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR dan kementerian terkait tengah menggodok anggaran untuk melakukan pengadaan barang dan jasa.  

Pembangunan IKN memang dibangun secara bertahap, tercatat ada sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun terlebih, misalnya, kawasan pusat pemerintahan berupa gedung Istana Presiden, kantor pusat pemerintahan, permukiman pegawai negeri, TNI/Polri, dan masyarakat umum, serta infrastruktur pendukung lainnya.  

Adapun BUMN Karya yang menyatakan siap, bila ditugaskan pemerintah untuk terlibat dalam pembangunan mega proyek IKN diantaranya, PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT PP Tbk (PTPP).  

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma mengatakan, pihaknya akan menggarap proyek IKN yang ditargetkan dilakukan pada tahun ini. Meski begitu, dia belum merinci proyek apa saja yang akan dibangun emiten dengan kode saham WSKT itu.  

“Kami berpartisipasi pada proyek Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur," ujar Taufik beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (5/2/2022).  

Senada, Wijaya Karya pun optimis terlibat dalam pembangunan IKN. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Wijaya mencatat pihaknya akan menyasar proyek-proyek infrastruktur, pembangkit listrik, instalasi pengolahan air bersih dan limbah. Saat ini perusahaan terus menyiapkan diri.  

Untuk Hutama Karya, pada tahun ini selain mengoptimalkan peluang perolehan kontrak baru pada proyek-proyek yang berasal dari pemerintah, BUMN, dan swasta. Perusahaan juga tertarik pada terlibat pembangunan IKN.  

Sama dengan ketiga BUMN Karya lainnya, PTPP pun berupaya menangkap peluang dalam negara proyek IKN. Meski demikian, hingga kini belum ada penugasan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement