IDXChannel - Ada beberapa faktor yang membuat Indonesia berada di posisi terendah dalam biaya logistik yaitu 23,5% terhadap GDP dan harga produk. Padahal indeks kinerja logistik Indonesia meningkat dari posisi 63 (2016) ke 46 (2018) tapi di bawah negara Asia sejenis India di Asean.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Ayodhia GL Kalake, mengungkapkan ada empat program pemerintah berupaya membangun sistem logistik nasional. Pertama, perlu adanya simplikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik.
"Kemudian perlu kolaborasi sistem-sistem layanan logistik baik domestik maupun internasional," ujar Ayodhia dalam Webinar Digitalisasi Kepelabuhan HIPMI, Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Ketiga, Ayodia mengungkap perlunya kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha logistik. Terakhir, penataan tata ruang kepelabuhan dan jalur distribusi barang.
"Maka itu kita pakai National Logistic Ecosystem (NLE) sebagai agregator model bisnis, demi menurunkan waktu, biaya dan kepercayaan pengguna jasa yaitu investor," jelasnya.