IDXChannel - Jelang periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah terus melakukan pengendalian berlapis untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19.
Meningkatnya mobilitas masyarakat dapat memicu kenaikan kasus dan dinamika dari varian COVID-19. Terlebih lagi, sejumlah negara di dunia melaporkan kasus varian baru atau Omicron.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjabarkan kebijakan pemerintah sebagai strategi pengendalian berlapis. Hal ini penting dipahami masyarakat luas agar dapat dipatuhi dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
"Menjelang perayaan natal dan momentum tahun baru, pemerintah terus memantau kondisi pengendalian Covid-19 secara nasional maupun internasional. Untuk dapat mempertahankan kondisi kasus nasional yang cenderung melandai, dan menekan tren kenaikan kasus yang mulai terjadi pada beberapa kabupaten atau kota," ucap Wiku dikutip dari rilis KPCPEN pada Rabu (1/12/2021).
Beberapa kebijakan yang telah diambil pemerintah di antaranya, pertama, pembatasan mobilitas domestik secara situasional. Yaitu sistem ganjil genap di wilayah aglomerasi, ibukota provinsi, lokasi wisata dan wilayah lainnya yang disesuaikan dengan peningkatan mobilitas setempat.