IDXChannel- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Mandari Indonesia (APMIKIMMDO), Laurensius Manurung, mengungkapkan terdapat beberapa penyebab UMKM di Indonesia susah naik kelas.
"Pertama itu akses kredit usaha untuk UMKM di Indonesia masih sangat kurang jika dibandingkan dengan negara seperti Korea, Thailand yang sudah mencapai 50%. Sedangkan kredit usaha di Indonesia baru 20%," katanya dalam webinar 'Peran Industri Jasa Keuangan dalam Mendukung Inklusi dan Digitilasi UMKM," Selasa (8/11/2022).
"Jadi akses kredit usaha baik pendanaan investasi ataupun operasional ini masih kurang dan perlu didorong lebih lagi agar UMKM di Indonesia lebih bergerak cepat," tambahnya.
Laurensius juga mengatakan tingkat perizinan UMKM khususnya UMKM mikro tidak lengkap. Padahal, untuk mendapatkan akses pembiayaan dibutuhkan perizinan.
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar perizinan bagi usaha mikro dipermudah.
Lebih lanjut, terkait logistik masih menjadi penghambat. Laurensius mengatakan kebanyakan UMKM Indonesia yang berada di wilayah pedesaan perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk mengirim barang dibandingkan daerah di perkotaan.