Dan yang pasti, seperti dikemukakan Dany, status keanggotaan pada UNGC menunjukkan komitmen dan keseriusan MIND ID terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) itu. “Siapa MIND ID, ya semua anggotanya, seperti PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah,” ujar Doktor Business and Corporate Strategic Management, Universitas Padjadjaran, itu.
Dipastikan, status keanggotaan UNGC akan membawa kebaikan bagi MIND ID dan bangsa ke depan. Kalimat “Mining for better tomorrow” tidak akan hanya sekadar slogan.
Keanggotaan UNGC akan mendorong perusahaan tambang ke rel semestinya, sebagai bagian penting soko guru perekonomian negara, seperti dicita-citakan para pendiri bangsa.
Menurut Dany, penguatan hilirisasi, sejalan dengan visi besar Kementerian BUMN, termasuk instruksi Presiden Joko Widodo. Produksi tambang akan diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi, agar memberi nilai tambah. “Nah, dalam prosesnya, mengedepankan prinsip green economy, green process,” tegas pria berdarah Minangkabau kelahiran Palembang 22 Juni 1975, itu.
Dany Amrul Ichdan juga menambahkan, MIND ID tidak hanya menegakkan tanggung jawab dasar terhadap manusia dan planet, tetapi juga mempersiapkan Perusahaan untuk kesuksesan jangka panjang dan masa depan yang lebih baik.